Menjelang hari kedua Cembul dan Imah tidak menampakkan diri di kantor, keduanya mulai mendapatkan 'teror' dari orang - orang yang dekat dengan mereka (PM + In-charge). Begini beberapa tips dan trick yang dilakukan Cembul dan Imah :
- Mendiamkan panggilan telepon
- Berpura - pura tidak membaca SMS
- Men-silent HP
- Memasang tampang dengan emoticon :-" sepanjang perjalanan
Setelah melakukan beberapa hal di atas, akhirnya sampailah juga kelima (kali ini tanpa DJ) di Tanjung Benoa. Beberapa jadwal untuk pagi itu kurang lebih jetsky, flying fish, parasaling, plus snorkeling dan trip singkat ke pulau penyu.
Korban basah - basahan di pagi yang panasnya menyengat kayak lebah itu adalah : Leku, Cembul, dan Imah yang kompak ber-jetsky ria. Al dan Hna yang memutuskan ber parasailing tentunya tetap kering, kecuali Hna yang kembali dengan kaki berdarah karena nginjek karang berduri (gak cuma mawar doang yg punya duri coi!).
Setelah seserahan perangkatan snorkeling (kaki katak, jaket ngambang, kacamata snorkeling), akhirnya kelimanya menaiki perahu yang dikemudikan oleh mas - mas ala Bali yang takluk oleh bujuk rayu Imah yang ingin menyetir perahu.
Setelah sampai di bagian laut yang dituju, kelima bocah tersebut mulai memasang peralatan snorkeling, dan tentunya, BERFOTO!!
Pengalaman snorkeling yang berasa asin, basah, berat, dan susah bergerak tersebut akhirnya diakhiri setelah kurang lebih 1 jam. Dengan basah kuyup dan kepala pusing karena kebanyakan minum aer laut, akhirnya sampailah juga mereka di Pulau Penyu!
Di sana, langsung mereka disambut dengan beberapa ekor penyu hijau dan penyu biasa, yang langsung diajak berfoto ria.
Ada yang aneh dengan foto tersebut? Yak memang, si penyu terlihat sangat lemah letih lesu setelah (katanya) diajak berfoto oleh berbagai macam turis yang datang hari itu.
Kembali ke topik pembicaraan sebelumnya, yaitu si penyu, ada yang penasaran apa yang mereka makan? Ternyata menurut pengakuan si Ibu tour guide penyu kita, makanan mereka adalah ganggang. Di kolam berisi penyu hijau ini, kelima bocah ini diperbolehkan memberi makan si penyu - penyu yang langsung menyantap makanan tersebut seperti layaknya di pesta - pesta.
Setelah puas mengganggu penyu - penyu kelaparan, akhirnya kelima bocah pun diseret menuju hewan berikutnya : Iguana!
Menurut si Ibu, iguana ini adalah pemakan tumbuhan dan sangat bersahabat. Tapi hati - hati! Saat memegang si iguana, jangan sampai dia jatuh! Memang sih, dia rada bandel karena suka gerak - gerak, tapi kalau sampe jatuh....! It's veeeeeeryyyy denjeerezzz!!! Di kandang berikutnya, terdapat si elang botak (yaaahhh bukan beneran botak sih). Dengan penuh kasih sayang, si elang pun meletakkan cakarnya di pundak kelima bocah tersebut.
Bersebelahan dengan si elang, kandang para kalong pun terpampang. Walaupun temen - temennya batman ini kalo di TV terlihat bersahabat, tapi di sini mereka terlihat sangar!!! Dan tentunya tetap stay cool. Jadi, kalau mau foto dengan si kalong yang sayapnya mengembang, maka kakinya harus dikeplak 'Plok! Plok!' sebelum mereka mau memamerkan kelebaran sayapnya.
Setelah menjauhi para kalong, si Ibu tiba - tiba menawarkan foto dengan ular yang notabene, tidak terlihat kandangnya di mana - mana! Ternyata oh ternyata, si ular ini disimpan di dalam kotak biru tanpa jendela. The Snake Queen Cembul pun tak malu - malu lagi untuk berpose ria.
Wahana foto terakhir, adalah si paruh besar yang dengan wajah menyeramkannya bertengger di lengan kelima bocah ini.
Dengan habisnya hewan - hewan yang bisa diajak foto, akhirnya mereka pun kembali ke perahu yang akan membawa mereka pulang. Tapi tentunya tidak lengkap kepulangan mereka itu jika belom bergaya ala Titanic! Film layar lebar yang dulu dibintangi diCaprio kali ini akan digantikan oleh Cembul, Imah, dan Al.
Sekitar 30 menit kemudian, kelima bocah itu pun kembali ke pinggiran Tanjung Benoa, mengakhiri kegiatan water sport mereka hari tersebut. Untuk mengisi perut yang sudah keroncongan (kecuali Imah), Leku pun mengusulkan untuk pergi ke sebuah tempat makan maknyuz di daerah Ubud.
Setelah tertidur di dalam mobil karena tidak mengira perjalanan akan memakan waktu 2jam, akhirnya sampailah mereka di tempat makan maknyuz tersebut : NAUGHTY NURI!!
Tentunya akan mengecewakan kalau makanan yang disajikan biasa - biasa saja, tapi tunggu dulu...! Makanan yang disediakan adalaaaahhhhhh : Iga Babi!! Full dengan samcan dan daging lembut nan maknyuz!
Kenyang dengan iga babi yang telah masuk ke perut mereka masing - masing, perjalanan pun dilanjutkan ke Pasar Sukowati tempat oleh - oleh berupa celana, kain, tas, dan pernak - pernik lainnya menunggu.
Setelah memborong berbagai macam barang tersebut, akhirnya perjalanan di hari Selasa itu pun lagi - lagi berakhir.
to be continued...