Wednesday, December 5, 2012

Social Media at It's Best

*Knock-Knock*

Ahem!

Walaupun postingan sebelumnya seharusnya jadi postingan terakhir di 2012, tapi Leku tidak kuasa menahan kejadian yang seru ini :D Jadi mohon maaf kalo menyesatkan.

Inti ceritanya, Leku dan Pon mengalami kejadian tidak menyenangkan yang berhubungan dengan salah satu bank besar dan salah satu penerbangan ternama. Saking tidak menyenangkannya, sampai-sampai Leku memutuskan untuk memuat beritanya di Surat Pembaca Kompas:

NB: Untuk menjaga nama baik, nama bank dan penerbangan Leku sensor :P warna biru = bank, warna merah = penerbangan
Seperti yang bisa dilihat, surat ini masuk tanggal 4 Desember, dan sempat menjadi headline.  (*kyaaaaaaaaaaaaa xD*) Leku tak lupa memasukkan link mengenai surat pembaca ini lewat social media tenar, yang konon punya kuasa lebih besar daripada pelaporan ke Customer Service.
Pagi ini, 5 Desember, pihak bank menghubungi Pon, bertanya mengenai surat pembaca yang ada di atas, dan berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan yang ada.

Selang beberapa jam, Leku menerima email dari pihak penerbangan mengenai proses refund yang sedang berjalan.

Selang beberapa jam kemudian, Leku menerima kabar dari Pon bahwa REFUND SUDAH DILAKUKAN, dan surat pembaca Leku sudah hilang ditelan internet. :D

Kesimpulan dari kejadian ini adalah, disaat layanan Customer Service sudah begitu mengecewakan sampai-sampai kita ingin menyate mereka dari atap Monas, jangan lupa bahwa kita semua pengguna internet memiliki kuasa tidak terbatas. Social Media!! 

Jaman sekarang ini bahkan secuil lontaran kekecewaan lewat social media bisa digunakan untuk menuntut berbagai institusi, baik itu rumah sakit, bank, dan lain-lain. Even better, bahkan social media dapat mempercepat proses komplain kita 10x lipat!! We got the power, guys! :D Tenangkan pikiran, tarik napas dalam, dan mulailah mencurahkan kekesalan kita lewat social media. 

Kalau masih tidak berhasil? Yah, paling tidak pihak terkait tidak lagi mempunyai nama bersih seperti sebelumnya, dan setiap kali mereka menawarkan layanan, orang-orang tidak akan hanya percaya mentah-mentah apa kata orang marketing :)

Adios!

Sunday, December 2, 2012

New Routine, New Paycheck

Ehem! 
NB: (postingan ini ditulis beberapa hari yang lalu, dan karena kemalasan penulis baru diupload sekarang :P mohon dimaklumi apabila ada perbedaan tanggal)

23 hari kalender, 15 hari kerja, minggu ke-4. Payday :D

Di tempat yang baru, Leku memulai rutinitas baru selama jangka waktu di atas. Bangun lebih pagi, perjalanan pergi yang agak panjang, dan perjalanan pulang yang super panjang. Dan yang paling penting adalah: Gaji Baru!!! *jogetjungkirbalik*

Hal pertama yang dirasakan Leku ketika menerima gaji baru adalah: SENANG! Karena jumlahnya lebih besar daripada bulan lalu? Tentu. Tapi ada hal yang lebih signifikan daripada itu. Potongan pajak yang lebih kecil!! 

Walaupun Leku belum bisa melihat detailnya karena harus menggunakan LAN kantor, tapi dengan melihat jumlah yang ditransferkan ke rekening saja Leku sudah tahu, potongan pajaknya tidak sebesar yang diterima di PT. D yang kalo dihitung super kasar kurang lebih 15%. Ternyata perjalanan jauh bolak balik itu tidak hanya untuk percuma. :D

Selama 15 hari merasakan suasana di tempat baru, Leku pun berkesimpulan bahwa ternyata kantor baru dan kantor lama tidak jauh berbeda:
  • Sama-sama dekat (nyambung malah) dengan mall, yang notabene memiliki toko mainan dan toko game
  • Suasana kerja yang tidak mengharuskan Leku berpakaian super formal
  • Kolega yang nyantai alias tidak perlu berbasa basi
  • Jam masuk dan pulang yang fleksibel, alias tanpa absen :D
Tapi bagaimanapun juga, ada yang dirindukannya dari kantor lama:
  •  Perjalanan pulang yang lebih cepat
Walaupun yang dirindukan hanya 1 poin, tapi buat Leku hal itu meninggalkan kesan mendalam karena sekarang harus merasakan yang namanya mengejar bus. :')


NB: (post date 2 Dec 2012)

Merayakan datangnya bulan terakhir di tahun 2012 yang konon merupakan tahun kiamat ini, serta tak lupa mengantisipasi kemalasan lebih lanjut untuk satu bulan ke depan Leku ingin mengucapkan lebih awal: 

Merry Xmas n Happy New Year! :)
Enjoy your holiday, and have a blast ;)

Dengan ini, Leku menutup postingan terakhir untuk tahun ini :) Arigatou!


Sunday, November 4, 2012

The Shame is on YOU :)

Ola!!

Jadi ceritanya, tepat 1 minggu yang lalu, yaitu tanggal 31 Oktober kemari, Leku akhirnya melepaskan status sebagai karyawan di tempat kerjanya yang lama, yaitu PT. D. *yeeeeei xD* Seperti karyawan baik pada umumnya, Leku menyelesaikan segala macam administrasi, termasuk salah satunya adalah email perpisahan (read: sayonara). Main event dari cerita kali ini. :D

Alkisah sekitar beberapa bulan lalu, tepat saat PT. D melakukan outing, seperti biasa bendahara panitia outing menagih tambahan duit agar outing bisa berjalan dengan baik dan benar. Alkisah berikutnya, selain tambahan duit, ada pula biaya aktivitas untuk kegiatan free-time di lokasi outing nantinya. Satu dari aktivitas tersebut merupakan aktivitas maut, karena pembatalan tidak bisa dilakukan H-1, dan apabila memang batal, maka uang tidak kembali. Alkisah setelahnya, ada beberapa orang yang batal, termasuk salah satunya 'S', yang memilih aktivitas maut tersebut. Point#1: Biaya aktivitas tersebut belum dibayarkan oleh S.

Pada jaman dahulu kala, ketika outing akhirnya berjalan, posisi S yang kosong akhirnya digantikan oleh seorang petinggi di PT. D yang baru masuk. Sang petinggi tersebut dengan nurutnya membayarkan tambahan duit yang diperlukan agar bisa ikutan dalam acara outing kantor barunya. Pada jaman yang lebih dahulu, si petinggi ini ternyata berminat untuk mengikuti aktivitas maut, dan berkat ketidakberadaan S, maka slot aktivitas maut menjadi sepenuhnya milik dia. Point#2: Biaya aktivitas maut akhirnya ditanggung sementara oleh panitia.

Konon beberapa bulan setelah kejadian itu, ketika Leku dan tim PT. D hendak balik dari kantor ke client, bertemulah mereka dengan si S, dimana pada saat itulah S melakukan kesalahan terbesarnya. Konon juga, S menaiki sebuah taksi yang kemudian diambil alih oleh Leku cs, tanpa membayarkan uang taksi yang sudah dipakai sebelumnya. Point#3: S berjanji akan mengganti biaya taksi tersebut saat ada uang kecil.

Hari demi hari berlalu, dan tiba saatnya malam dimana Leku sedang menge-draft email sayonara. Setelah membaca ulang, menambahkan beberapa fakta tidak penting, menghilangkan lelucon jayus, dan kembali menambahkan sindiran yang menjurus, Leku tiba-tiba teringat akan dua cerita Alkisah dan Konon di atas, dan masuklah keduanya ke salah satu penutup email sayonara Leku:


Menurut Leku, ini adalah email sayonara terbaik sepanjang sejarah pe-resign-an di PT. D :P

Selang 1 hari setelah email dikirim, tepatnya pada hari pertama Leku bekerja di tempat baru, muncul kabar burung bahwa S mengeluarkan ultimatum kepada ketua panitia Outing (read: G) untuk mengirimkan email notifikasi bahwa apa yang Leku sampaikan itu tidak benar. Mengingat pribadi G yang bencong dan langsung kencing di celana saat dicecar oleh orang macam S, maka G dengan kalang kabut meminta nasihat dari sana sini, sebelum akhirnya menuruti perintah S dan mengirimkan email berikut:

Leku mendapatkan pelajaran paling berharga saat itu juga. Point#4: Jangan pernah membantu orang yang ternyata tidak ingin dibantu :)

Akan tetapi, hari belum berakhir, dan di penghujung hari, Leku mendapat kabar bahwa ternyata S dipanggil oleh bos-bosnya dan mendapat cecaran dan omelan karena kelakuannya yang mempermalukan tim. Pada akhirnya, S tidak juga membayar kepada panitia, tetapi membayar biaya taksi. Point#5: Does it worth it? Totally!! :D

Dengan demikian, berakhirnya perjalanan Leku di PT. D yang telah berhasil meningkatkan kemampuan bicara Leku di depan orang asing dengan super pesat. Semoga yang lain segera menyusul jejak langkah Leku dan melepaskan diri dari kapal yang sudah bocor dan nyaris tenggelam itu. :)

Sayonara minna-san! Mata, itsuka :)

Wednesday, October 10, 2012

Random #2

Seperti postingan random sebelumnya, kali ini juga cuman share foto sajah :)

*smooch*

Monday, September 17, 2012

Random #1

Postingan kali ini cuman mau sekedar share link aja... Kalo pembaca baik hati dan murah senyum, boleh di-click smile nya :D

Photobomb Level: Ninja!

Wednesday, September 12, 2012

One Letter Away

Hola!

Setelah lama absen dari kandang karena libur lebaran dan acara outing kantor, seperti biasa Leku akan berbagi cerita seru seperti yang baru-baru saja terjadi kurang lebih 1 minggu yang lalu. 

Dalam percakapan kita sehari-hari, baik itu lewat email, BBM, maupun chatting, kita seringkali melakukan beberapa 'penyingkatan' untuk meminimalisir apa yang harus kita ketik, misalnya: kata 'aku' kadang menjadi 'ak', 'aq', atau kadang cuman 'q'. Penyingkatan semacam ini seharusnya bukan menjadi masalah, karena sudah sering terjadi dan sudah lumayan tenar di kalangan kita. 

Masih seputar penyingkatan, ada pula yang suka menyingkat nama, khususnya nama yang mungkin bisa dibilang adalah trademark masing-masing orang dan hanya diketahui kalangan tertentu saja. Seperti misalnya 'Cembul' yang selalu disingkat menjadi 'Mbul', ataupun 'Leku' yang lebih akrab disingkat menjadi 'Lek'. Kejadian seminggu yang lalu kurang lebih berhubungan dengan singkat menyingkat nama ini.

Masing-masing orang, setiap tahunnya, tentu akan merayakan apa yang disebut dengan hari lahir mereka, alias ulang tahun, dan tidak jarang ada 2 orang yang mempunyai hari ulang tahun yang sama, dan bahkan punya nama yang sama. Kesalahpahaman mengenai penyampaian ucapan pun tidak luput dari kejadian sehari-hari. Disinilah kejadian 1 minggu yang lalu itu kira-kira bermuara.

Kira-kira 1 minggu yang lalu, salah satu rekan kerja Leku, seperti sudah disebutkan sebelumnya, berulang tahun yang kesekian, sebut saja A. Begitu pula dengan teman dari salah tiga rekan kerja Leku, sebut saja O. Seperti tahun-tahun sebelumnya, ketiga rekan kerja Leku begitu antusias untuk merayakan ulang tahun O dengan mengupdate status BBM mereka. Update status mereka kira-kira seperti ini:


'Happy Birthday O! *party* *hug* *kiss* *cake*'

'Happy Birthday my dear O! *party* *hug* *cake*'

'Hepi bday O!! *hug* *kiss* *cake*'


Hal ini tentunya tidak aneh, terutama di mata Leku yang sudah melihat status seperti ini untuk ke2 kalinya. Hal yang mengherankan justru muncul dari sisi rekan kerja Leku yang ternyata, sama seperti O, sedang berulang tahun hari itu, A. Perlu diketahui, A memiliki nama panggilan yang tidak cukup terkenal di kalangan kantor, kecuali bagi segelintir orang yang punya media social networking dengan tema burung biru, termasuk Leku. Nama panggilan ini pun entah kenapa mempunyai kesamaan dengan teman dari rekan kerja Leku, yaitu Oa. Perbedaan yang signifikan? Bagi segelintir orang yang jeli dan teliti, tentu saja demikian, tapi sayangnya tidak untuk segelintir orang lainnya.

Kesalahpahaman mulai terjadi di saat A melakukan update dengan status BBM nya, yang kira-kira bunyinya seperti ini: (oh, sebagai informasi, ketiga rekan kerja Leku masing-masing sebut saja X, Y, dan Z)


'Thank you dear X, Y, Z!! *hug* *kiss* *party*'


Insiden yang mengikuti kesalahpahaman pertama adalah ketika A kembali mengupdate profile picture nya di BBM dengan status dari ketiga rekan kerja Leku. Dampak dari kejadian ini? Sebenarnya tidak ada pihak yang dirugikan, yang ada hanyalah pihak yang merasa bingung dan tidak enak, pihak yang merasa ini adalah lelucon paling bagus untuk hari tersebut, dan pihak yang merasa perlu memberitahu yang bersangkutan tapi tidak melakukannya dengan alasan nyawa.

Inti yang bisa diambil dari kejadian ini? Ketelitian dan pemahaman yang dalam diperlukan dan seharusnya dan sebaiknya diterapkan bukan hanya dalam lingkungan kerja, tapi juga dalam kehidupan kita sehari-hari, terutama untuk hal-hal sensitif dimana 1 huruf yang kecil bisa berakibat fatal. Jangan sampai gara-gara nila satu huruf, rusak susu sebelangga. :)

Tuesday, May 22, 2012

Destiny is the Answer

Pesan dan kesan yang diberikan oleh buku yang jadi ilustrasi kali ini, seperti dikutip dari salah satu acara TV Show di Aussie yang terkenal "nyeleneh" yaitu The Chaser's War on Everything, adalah "Jika kau mengharapkan suatu hal dengan sungguh-sungguh, maka hal tersebut akan menjadi milikmu". Pernyataan yang cukup tidak masuk akal dan biasanya berbau keberuntungan, menurut Leku, sampai muncul sebuah bukti nyata yang walaupun sedikit 'kuyak' tapi nyata.


Seperti sudah diketahui, Pon adalah seorang penggemar model kit Gundam yang dengan sukses menggiring Leku ke arah yang sama. Model kit terbitan Bandai itu sendiri saat ini sedang gencar-gencarnya memasukkan produk baru dengan tipe 'Real Grade'. NB: sampai sini yang masih bingung, harap browsing :)




Penantian terbesar Pon adalah produk di atas, yang pada waktu kejadian bisa dibilang masih sangat langka ada di per-mall-an. Kejutan luar biasa muncul saat Pon melangkahkan kaki di salah satu department store, dimana kotak bergambarkan pesawat itu terpampang 3-4 biji dan dijual dengan harga 25% lebih murah daripada seri Real Grade lainnya. Tanpa pikir panjang, si kotak biru-hitam tersebut langsung masuk kantong belanjaan.


Selang beberapa minggu setelah kejadian tersebut, seperti biasa Pon dan Leku melakukan inspeksi di toko sejenis, dan menemukan kotak yang sama dengan harga nyaris 2x lipat dari harga yang didapat Pon. Keberuntungan? I called it Destiny.


Buat Leku, yang namanya nasib/takdir sepertinya mempunyai peran besar dalam sugesti 'menginginkan apa yang kita mau'. Mau memohon seperti apapun, kalo memang belum nasib/takdirnya, artinya kita belum siap menerima apa yang kita minta. Seperti pepatah lama, be careful what you wish for! ;)