Friday, August 28, 2009

August 27th, 2009 - Rain, Wind, and a Billboard

Pertengahan hari di minggu terakhir Agustus... Hari Kamis!

Seperti hari - hari biasanya, hari Kamis ini adalah hari dimana semua orang masih bekerja dengan tekun di kantornya masing - masing. Yang tidak biasa di hari Kamis ini adalah... Hujan!!

Entah tepat pada pukul berapa, yang pasti sekitar sore hari menjelang jam 4 sore, tetesan air yang menghujani kota Jakarta bagian Selatan (Sudirman itu Selatan bukan? ^^;;;) disertai gemuruh angin mulai membasahi jalan - jalan.

Daerah Bundaran HI pun tak luput dari hujan angin tersebut. Sebenarnya hujan angin ini sudah biasa, tetapi yang tak biasa di Bundaran HI hari itu adalah, sebuah baliho super gede yang memampang wajah Bapak Presiden kita sekarang (dan masa mendatang) beserta dengan pendampingnya, Bapak Wakil Presiden.

Tidak ada yang salah dengan baliho dan gambarnya dan juga tulisan - tulisannya, tapi entah kenapa, hujan angin hari itu sepertinya begitu geram, sampai - sampai gedung Kedutaan Jerman (ato Inggris? ^^;;) pun jadi korban.

Baliho yang besarnya hampir setengah Bundaran HI itu pun ambruk menimpa gedung di belakangnya. Untungnya, sama sekali tidak ada korban (eits, ada sih, sebuah kamera pro punya orang yang lagi istirahat di deket sana :P).

Yang sedikit aneh dari peristiwa tersebut, ada yang ingat tentang baliho tersebut? Gambar di sebelah kiri adalah gambar si Pak Pres, yang 'untung'nya sama sekali tidak tergores, bahkan gambarnya masih utuh. Sementara di sebelah kanan... (mnurut saia, itu adalah gambar si Pak WaPres, CMIIW) gambar yang ada disana, 'pas' di bagian kepala, tertusuk dengan sebuah pohon yang berdiri tegap walaupun agak 'terluka' alias miring akibat peristiwa tersebut. Hmmm...

Hal menguntungkan lainnya, walaupun dikhawatirkan macet, tapi ternyata tidak seheboh yang dipikirkan orang - orang. Jalanan masih bisa dilewati oleh berbagai mobil - mobil yang biasanya mengitari Bundaran HI pada jam - jam pulang kantor. Dampak lain dari hujan tersebut, adalah jalanan yang menjadi becek karena derasnya hujan.

Menjelang pergantian musim, ada baiknya kita semua berhati - hati saat hujan, biar tidak sampai terjadi hal - hal yang mengerikan. So guys, always be careful! :D

Monday, August 24, 2009

August 23rd, 2009 - PIK VS Home Sweet Home

Untuk kesekian kalinya, hari ini menunjukkan hari Sabtu!

Berbeda dengan kegiatan Sabtu - Sabtu sebelumnya, kali ini ada Group S tidak pergi bersama, tetapi hanya melibatkan Cembul dan Imah, yang mengajak Mr. Al dan Mr. Di menuju Pantai Indah Kapuk, alias PIK! Tujuannya? Maen aer dong tentunya.

Bagaimana dengan Leku?

Khusus hari Sabtu ini, Leku memutuskan untuk menikmati masa leha-leha dan leyeh-leyeh di kediaman Imah, dengan bangun super siang dan bermain PS sepanjang hari, sambil menuju ke Carefour selama beberapa menit untuk membeli beberapa peralatan hidup.

Menjelang sore, akhirnya Cembul dan Imah pulang dengan membawa 'peliharaan' (ups) masing-masing, yaitu Mr. Al dan Mr. Di, yang malam itu akan menginap di kediaman Imah. Kondisi keempat manusia yang baru saja dari PIK itu begitu mengenaskan, dengan sekujur badan berwarna merah membara karena dibakar panasnya matahari.

Setelah mandi dan membersihkan diri masing-masing, akhirnya Imah memulai praktek 'Pengolesan Vaseline' di kamarnya, dengan 2 pasien utama yaitu Al dan Di. Setelah praktek selesai, dan kegiatan membanyol di tengah malam diakhiri, akhirnya kelima bocah itu menempelkan kepalanya masing - masing di atas bantal yang empuk...

-Leku-

Wednesday, August 19, 2009

August 19th, 2009 - Another Day to Work

It's Wednesday!

Mungkin terdengar aneh di mata para pembaca, karena biasanya yang diserukan adalah yel-yel 'It's Monday!', tapi karena Senin kemaren kita - kita warga Indonesia merayakan kembali hari kemerdekaan dan diberi waktu untuk upacara (baca:leyeh-leyeh), maka baru hari Selasa kami kembali melaksanakan kegiatan rutin alias ngantor. Sayangnya, pada hari kedua masuk ini, hawa 'liburan' masih melekat pada semua orang, termasuk salah satunya, si penulis sendiri yang saat ini sedang terkantuk - kantuk di meja kantornya.


Selama seminggu kemaren, para personel Group 'S' ini menikmati liburannya masing - masing. Dimulai dengan Leku, yang melemparkan diri menuju Lembang, untuk mengikuti kegiatan Outing dari kantornya. Kegiatan ini dimulai pada hari Kamis pagi, dimana Cembul dan Imah masih berkutat dengan kerjaan kantornya, dan diakhiri pada Jumat malam, karena jalanan yang macetnya bukan main.

Pada hari Jumat, ketiga Group 'S' ini berkumpul seperti biasa di kediaman Imah. Leku dan Cembul sibuk berberes, karena keesokan hari di pagi buta, mereka akan melaju menuju bandara yang akan membawa mereka menuju SEMARANG! Bagaimana dengan Imah? Sayangnya, kali ini Imah tidak ikut berpartisipasi, dan hanya akan menetap di Jakarta.

Sepeninggalan Leku dan Cembul, satu - satunya personel yang tertinggal yaitu Imah, menghabiskan hari Sabtu - Senin dengan berjalan - jalan bersama teman - teman kantornya. Sementara itu di Semarang, Leku dan Cembul menikmati 'panas'nya terik matahari di kediaman rumah masing - masing.

Tidak perlu berlama - lama, mari kita fast-forward ke hari Senin, dimana Leku dan Cembul dijadwalkan pulang ke Semarang. Cembul seharusnya akan menaiki pesawat Batavia pada pukul 17.00, tetapi apa daya tak disangka tak dinyana, pesawat tersebut menunda penerbangannya sampai pukul 19.30. Mendengar kabar maksiat ini, Leku langsung tertawa terbahak, karena pesawat Sriwijayanya akan terbang pada pukul 20.00.

Setelah bertemu di ruang tunggu Bandara Ahmad Yani dan terkesima melihat Mandala (bukan pesawat, ingat sekali lagi, bukan pesawat!!), akhirnya keduanya menaiki pesawat masing - masing, dengan urutan : Sriwijaya - Batavia.

Pesawat mendarat di Jakarta dengan selamat, walaupun Leku mengalami basah sedikit kuyup, karena begitu turun dari tangga pesawat, hujan langsung turun dengan riangnya. Setelah berkumpul dengan Cembul di ruang ambil bagasi, dan bertemu dengan sopir saudaranya Leku, akhirnya keduanya melaju keluar dari Bandara Soekarno Hatta yang diguyur air hujan.

Dalam perjalanan, Imah yang terdampar di TA bersama gerombolan kantornya, tiba - tiba menelepon dan meminta dijemput! Sayangnya, (ato untungnya? :P) jalan dari bandara menuju rumah sama sekali tidak melewati TA, (kecuali Imah mau meloncati pager pembatas jalan tol yang terletak di depan CL :P) jadi dengan kecepatan tinggi, melajulah mobil Panther B sekian-sekian-sekian menuju tujuan pertama : Hasyim Ashari Dalam. (@Imah : MIanhe! Saranghae!)

Setelah mengantarkan Cembul beserta kopernya, Leku kembali melanjutkan perjalanan menuju Setiabudi, dan mengakhiri hari Senin berawan.

Kiranya, sekian laporan hari Rabu ini. Laporan berikutnya akan segera saya sampaikan dalam jangka waktu sepanjang-panjangnya :D. Peace! xP

-Leku-

Thursday, August 6, 2009

August 7th, 2009 - This is Friday!!

Selamat siang semua!

Seperti yang bisa para pembaca semua ketahui, hari ini adalah hariiii..... JUMAT! Hari di mana semua pekerja kantoran bersorak sorai dalam hati tanpa ketahuan bos - bos mereka masing - masing, karena beberapa jam lagi, mereka bisa melemparkan semua pe-er dan tugas yang dibebankan selama 5 hari ini.

Selama seminggu, kerjaan kantoran buat Cembul, Imah, dan Leku tampaknya mulai menggunung dan membukit, sehingga mau tidak mau ada beberapa yang lembur terus dan terus dan terus (misalnya, Leku). Untungnya dengan jam masuk kantor yang tidak terlalu ketat, ketiganya masih bisa berlalu lalang di daerah kekuasaan mereka waktu jaman kuliah dulu : Internet.

Untungnya, saat ini ketiganya mempunyai koneksi masing - masing, sehingga tanpa ketemuan pun personel Group S tetap eksis di belantara dunia cyber. Tapi dengan keterbatasan waktu, dunia cyber pun semakin jarang dikunjungi, karena kebutuhan tidur yang terus berkurang gara - gara kebanyakan pulang malam.

Berikut daftar lama - lamaan lembur dari para personel Group S :
  • Cembul : minggu kemaren, jam 10.30 (udah sampe rumah)
  • Imah : kemaren, jam 8.30 (udah sampe rumah)
  • Leku : kemaren, jam 10.30 (baru jalan ke rumah)
*kalo salah edit sndiri yow :P

Untungnya, dengan ketangguhan Group S, ketiganya masih bisa mengikuti perubahan jam tidur yang semula jam 1-2 baru mulai nemplok ke tempat tidur, menjadi jam 11-12 sudah teler di kasur masing - masing xD.

Mendekati akhir penghujung hari Jumat ini, marilah kita menuntaskan segala macam tugas, dan menikmati sisa hari Jumat sambil menyambut datangnya hari Sabtu!

Hav a nice weekend!! xD

-Leku

Monday, August 3, 2009

August 2nd, 2009 - Taman Anggrek, HokBen, and the Jacket

Setelah hari Sabtu, tentunya adalah hariiii...?? MINGGU!!

Sekali lagi, kami para personel Group 'S' yang tidak betah melongo di rumah mengeluarkan dirinya dari cangkang teduh nan dinginnya. Tujuan kali ini adalah : TA! Atau yang lebih dikenal dengan Mall Taman Anggrek.

Tujuan dari kembali mengulang tempat ini adalah, untuk mencari jaket Mickey Mouse yang minggu lalu gagal dibeli oleh Leku karena sudah terlalu malam, dan karena ragu - ragu, akhirnya Leku pun enggan bertanya dan menghampiri counter Mickey yang sudah sepi itu.

Tapi sebelum menuju tujuan utama! Maka terlebih dahulu para cewe - cewe ciamik ini menemani Cembul mampir ke Gramedia. Hasil yang didapatkan adalah : Cembul dapat notes kecil lucu, Leku dapat Miiko #19, sedangkan Imah mendapatkan... tawaran cube ASLI dengan harga tak kurang dan tak lebih Rp. 101.000,-. Tenang saudara saudari pembaca, sekali lagi Leku tegaskan, yang didapatkan oleh Imah adalah : tawaran. Cube nya? Menanti yang transparan, begitu kata yang bersangkutan.

Selepas dari Gramedia, sambil kluyar kluyur masuk keluar toko satu persatu, maka sekali lagi mereka berhenti di tempat yang tidak begitu favorit karena sedikit jorok : A&W. Tiga buah es krim Monas menemani tangan para personel ini masing - masing, dan akhirnya mereka memutuskan untuk duduk sejenak sambil melemaskan otot boyok yang pegal - pegal.

Cengkerama panjang, lebar, tinggi, luas, dan volume pun akhirnya diakhiri setelah dengan mata terbelalak Leku melihat sebuah binatang coklat-berkaki-enam-menjijikkan-hidup-lagi di bawah meja di sebelah tempat mereka duduk. Tanpa memperhatikan ukurannya yang kecil sehingga jarang tertangkap oleh mata biasa, Leku tetap ketakutan seperti biasa, dan segera memutuskan untuk pergi.

Berdasarkan hasil diskusi dan cecetcoet di A&W tadi, tujuan berikutnya adalah Hoka Hoka Bento, yang menurut salah satu rekan sekerja Cembul dan Imah, artinya Bento Panas. Setelah bermain ular - ularan dengan pelanggan lain yang ingin mengisi perut, tiba - tiba terceletuklah 'tawa' bahagia dari Cembul dan Imah yang langsung berpandangan.

Pemandangan 'indah' yang tak biasa disajikan oleh HokBen terpampang di hadapan mereka berdua, dan dengan gaya 'biasa aja dong' ala Leku, akhirnya Cembul dan Imah berhasil dialihkan dari tempat mereka bercekikik riang gembira.

Selesai makan dan setelah berhasil mengelak dari paksaan Imah dan Cembul untuk 'beli lagi biar bisa liat lagi', akhirya perjalanan dilanjutkan menujuuu.... Matahari! Tempat di mana seharusnya jaket Mickey berwarna putih itu masih tergantung.

Sampai di counter, hal terburuk yang dibayangkan oleh Leku terjadi : Barangnya HABIS! Dengan melolong sedih sambil menuruti nasihat mbak penjaga counter yang menyarankan agar coba mencari di Metro, maka Leku bersama Cembul dan Imah yang masih teringat akan insiden HokBen, melangkah menuju Metro, yang tentunya disambut pulang dengan tangan kosong.

Sambil Leku masih melolong kecewa sedangkan Cembul dan Imah mengagumi betapa indahnya 'pemandangan' TA pada hari Minggu ini, akhirnya mereka bertiga pun memutuskan untuk mencegat sebuah taksi agar bisa dihantarkan kembali menuju tempat tidur dan kamar yang dingin.

Sekali lagi, perjalan mereka pun berakhir.

-Leku

August 1st, 2009 - Pacific Place, Blitz, and an Escalator

Hari Sabtu akhirnya datang lagi.

Lain daripada biasanya, kali ini kami para Group 'S' memutuskan untuk pergi ke sebuah Mall yang cukup jauh dari persinggahan kami di Hasyim Ashari, yaitu Pacific Place. FYI, sejarah para personel dalam menjejakkan kaki di Pacific Place terhitung sampai tanggal 1 Agustus ini adalah : Leku di posisi pertama dengan jumlah 3 kali kunjungan, disusul oleh Imah di posisi kedua dengan +- 2 kali kunjungan,dan Cembul di posisi kedua dengan jumlah 1 kali kunjungan, alias pertamax!

Setelah mengeluarkan 3 lembar pecahan uang berwarna ungu sedikit tua kepada si pengemudi taksi yang telah menghantarkan ketiganya dengan selamat sampai ke tempat tujuan, akhirnya ketiga pasang kaki itu pun menempel di lantai Mall yang di lantai bawah terlihat tidak begitu ramai.

Salah satu hiburan yang ada di Pacific Place, tentunya selain Kidzania yang pengunjungnya dibatasi sampai anak umur 16 tahun, ada sebuah bioskop yang terkenal dengan harga mahal nan ajubilah nya : Blitz Megaplex. Sebuah poster yang begitu menarik perhatian Leku dan Cembul berdiri songong di sana : UP.

Perdebatan cangcingcung-blabliblu-tralalatrilili-aiueo-dkkdll pun berlangsung selama kurang lebih 15 menit di depan counter pembelian tiket yang memampang harga sebesar Rp. 55.000,-. Dengan paksaan-himpitan-dorongan-tamparan(lo?), akhirnya mereka pun membeli tiket dengan nomor baris E5 sampai E7.

Tentang UP, mengesankan? Tentunya, tapi karena tidak mau ada spoiler maka bagian *squirrel!* akan kita lewatkan saja. SKIP!

Perjalanan dilanjutkan dengan menambatkan isi perut di Hot Shot. Mirip seperti Burger King, tapi rasanya yaaa... tidak begitu memuaskan, walaupun harganya sedikit bersahabat :D. Dengan tujuan ngalor ngidul berikutnya, akhirnya Leku memutuskan untuk berhenti di Nokia Center untuk memperbaiki slider Nokia 5610 nya yang hilang dari peredaran.

Lain halnya dengan Cembul dan Imah. Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke Mango, sebuah toko baju yang terkenal dengan 'wah' nya. Berikut kisah seputar perjalanan mereka menuju tempat tujuan :

(Di depan sebuah eskalator turun, Imah dan Cembul langsung melangkahkan kaki, sampai beberapa saat kemudian Cembul berkomentar)
Imah : 'Loh, loh, Mbul, ini turun 2 lantai lo! Mango kan cuma turun 1 lantai!'
Cembul : 'Waduh! Naik ke atas lagi Nit!!'
*drapdrapdrapdrapdrapdrapdrap* Suara langkah Cembul dan Imah yang mencoba menaiki eskalator yang turun alias Treadmill. Tapi hasilnya nol besar. Akhirnya dengan terpaksa menunggu hingga tangga2 eskalator mengantarkan kaki mereka ke tempat yang selayaknya. Setelah itu mereka mencoba mengadu nasib lagi dengan kembali ke lantai sebelumnya.

Imah : 'Coba eskalator yang itu Mbul!'
(Sambil menunjuk eskalator yang berseberangan dengan eskalator yang pertama)
Mbul : 'Yawesto, ayok!'
(Di tengah eskalator sambil memperhatikan lantai tujuan mereka mendarat nantinya)
Imah : 'Loh loh loh!! Ini turun 2 lantai juga Mbul!!'
Cembul : !@#$%^*&*()
(Tanpa mencoba berontak dari eskalator, akhirnya mereka pasrah dan sampailah mereka 2 lantai dari Nokia Center)

(Cembul, sambil melihat eskalator lain yang berada di ujung)
Cembul : 'Nah, yang itu baru naek 1 lantai!'
(Setelah menaiki eskalator 1 lantai, dan tiba 1 lantai di bawah Nokia Center tapi tidak menemukan toko yang dimaksud, akhirnya mereka melihat sesuatu bersinar di lantai yang berada 1 lantai di bawah tempat mereka berada sekarang..)
Cembul : 'Nit... itu Mango.. turun 1 lantai lagi...'

Moral dari kejadian ini : Malu bertanya, sesat di jalan!

Setelah selesai dengan petualangan kecil mereka, akhirnya Leku kembali bersama keduanya, dan sambil terkekeh tidak karuan saking gelinya, ketiga personel Group 'S' ini pun kembali ke pesanggrahan mereka. Dan petualangan hari ini pun, selesai sampai di sini!

-Leku
-Edited by Cembul