Setelah hari Sabtu, tentunya adalah hariiii...?? MINGGU!!
Sekali lagi, kami para personel Group 'S' yang tidak betah melongo di rumah mengeluarkan dirinya dari cangkang teduh nan dinginnya. Tujuan kali ini adalah : TA! Atau yang lebih dikenal dengan Mall Taman Anggrek.
Tujuan dari kembali mengulang tempat ini adalah, untuk mencari jaket Mickey Mouse yang minggu lalu gagal dibeli oleh Leku karena sudah terlalu malam, dan karena ragu - ragu, akhirnya Leku pun enggan bertanya dan menghampiri counter Mickey yang sudah sepi itu.
Tapi sebelum menuju tujuan utama! Maka terlebih dahulu para cewe - cewe ciamik ini menemani Cembul mampir ke Gramedia. Hasil yang didapatkan adalah : Cembul dapat notes kecil lucu, Leku dapat Miiko #19, sedangkan Imah mendapatkan... tawaran cube ASLI dengan harga tak kurang dan tak lebih Rp. 101.000,-. Tenang saudara saudari pembaca, sekali lagi Leku tegaskan, yang didapatkan oleh Imah adalah : tawaran. Cube nya? Menanti yang transparan, begitu kata yang bersangkutan.
Selepas dari Gramedia, sambil kluyar kluyur masuk keluar toko satu persatu, maka sekali lagi mereka berhenti di tempat yang tidak begitu favorit karena sedikit jorok : A&W. Tiga buah es krim Monas menemani tangan para personel ini masing - masing, dan akhirnya mereka memutuskan untuk duduk sejenak sambil melemaskan otot boyok yang pegal - pegal.
Cengkerama panjang, lebar, tinggi, luas, dan volume pun akhirnya diakhiri setelah dengan mata terbelalak Leku melihat sebuah binatang coklat-berkaki-enam-menjijikkan-hidup-lagi di bawah meja di sebelah tempat mereka duduk. Tanpa memperhatikan ukurannya yang kecil sehingga jarang tertangkap oleh mata biasa, Leku tetap ketakutan seperti biasa, dan segera memutuskan untuk pergi.
Berdasarkan hasil diskusi dan cecetcoet di A&W tadi, tujuan berikutnya adalah Hoka Hoka Bento, yang menurut salah satu rekan sekerja Cembul dan Imah, artinya Bento Panas. Setelah bermain ular - ularan dengan pelanggan lain yang ingin mengisi perut, tiba - tiba terceletuklah 'tawa' bahagia dari Cembul dan Imah yang langsung berpandangan.
Pemandangan 'indah' yang tak biasa disajikan oleh HokBen terpampang di hadapan mereka berdua, dan dengan gaya 'biasa aja dong' ala Leku, akhirnya Cembul dan Imah berhasil dialihkan dari tempat mereka bercekikik riang gembira.
Selesai makan dan setelah berhasil mengelak dari paksaan Imah dan Cembul untuk 'beli lagi biar bisa liat lagi', akhirya perjalanan dilanjutkan menujuuu.... Matahari! Tempat di mana seharusnya jaket Mickey berwarna putih itu masih tergantung.
Sampai di counter, hal terburuk yang dibayangkan oleh Leku terjadi : Barangnya HABIS! Dengan melolong sedih sambil menuruti nasihat mbak penjaga counter yang menyarankan agar coba mencari di Metro, maka Leku bersama Cembul dan Imah yang masih teringat akan insiden HokBen, melangkah menuju Metro, yang tentunya disambut pulang dengan tangan kosong.
Sambil Leku masih melolong kecewa sedangkan Cembul dan Imah mengagumi betapa indahnya 'pemandangan' TA pada hari Minggu ini, akhirnya mereka bertiga pun memutuskan untuk mencegat sebuah taksi agar bisa dihantarkan kembali menuju tempat tidur dan kamar yang dingin.
Sekali lagi, perjalan mereka pun berakhir.
-Leku
Sekali lagi, kami para personel Group 'S' yang tidak betah melongo di rumah mengeluarkan dirinya dari cangkang teduh nan dinginnya. Tujuan kali ini adalah : TA! Atau yang lebih dikenal dengan Mall Taman Anggrek.
Tujuan dari kembali mengulang tempat ini adalah, untuk mencari jaket Mickey Mouse yang minggu lalu gagal dibeli oleh Leku karena sudah terlalu malam, dan karena ragu - ragu, akhirnya Leku pun enggan bertanya dan menghampiri counter Mickey yang sudah sepi itu.
Tapi sebelum menuju tujuan utama! Maka terlebih dahulu para cewe - cewe ciamik ini menemani Cembul mampir ke Gramedia. Hasil yang didapatkan adalah : Cembul dapat notes kecil lucu, Leku dapat Miiko #19, sedangkan Imah mendapatkan... tawaran cube ASLI dengan harga tak kurang dan tak lebih Rp. 101.000,-. Tenang saudara saudari pembaca, sekali lagi Leku tegaskan, yang didapatkan oleh Imah adalah : tawaran. Cube nya? Menanti yang transparan, begitu kata yang bersangkutan.
Selepas dari Gramedia, sambil kluyar kluyur masuk keluar toko satu persatu, maka sekali lagi mereka berhenti di tempat yang tidak begitu favorit karena sedikit jorok : A&W. Tiga buah es krim Monas menemani tangan para personel ini masing - masing, dan akhirnya mereka memutuskan untuk duduk sejenak sambil melemaskan otot boyok yang pegal - pegal.
Cengkerama panjang, lebar, tinggi, luas, dan volume pun akhirnya diakhiri setelah dengan mata terbelalak Leku melihat sebuah binatang coklat-berkaki-enam-menjijikkan-hidup-lagi di bawah meja di sebelah tempat mereka duduk. Tanpa memperhatikan ukurannya yang kecil sehingga jarang tertangkap oleh mata biasa, Leku tetap ketakutan seperti biasa, dan segera memutuskan untuk pergi.
Berdasarkan hasil diskusi dan cecetcoet di A&W tadi, tujuan berikutnya adalah Hoka Hoka Bento, yang menurut salah satu rekan sekerja Cembul dan Imah, artinya Bento Panas. Setelah bermain ular - ularan dengan pelanggan lain yang ingin mengisi perut, tiba - tiba terceletuklah 'tawa' bahagia dari Cembul dan Imah yang langsung berpandangan.
Pemandangan 'indah' yang tak biasa disajikan oleh HokBen terpampang di hadapan mereka berdua, dan dengan gaya 'biasa aja dong' ala Leku, akhirnya Cembul dan Imah berhasil dialihkan dari tempat mereka bercekikik riang gembira.
Selesai makan dan setelah berhasil mengelak dari paksaan Imah dan Cembul untuk 'beli lagi biar bisa liat lagi', akhirya perjalanan dilanjutkan menujuuu.... Matahari! Tempat di mana seharusnya jaket Mickey berwarna putih itu masih tergantung.
Sampai di counter, hal terburuk yang dibayangkan oleh Leku terjadi : Barangnya HABIS! Dengan melolong sedih sambil menuruti nasihat mbak penjaga counter yang menyarankan agar coba mencari di Metro, maka Leku bersama Cembul dan Imah yang masih teringat akan insiden HokBen, melangkah menuju Metro, yang tentunya disambut pulang dengan tangan kosong.
Sambil Leku masih melolong kecewa sedangkan Cembul dan Imah mengagumi betapa indahnya 'pemandangan' TA pada hari Minggu ini, akhirnya mereka bertiga pun memutuskan untuk mencegat sebuah taksi agar bisa dihantarkan kembali menuju tempat tidur dan kamar yang dingin.
Sekali lagi, perjalan mereka pun berakhir.
-Leku
No comments:
Post a Comment