Monday, August 3, 2009

August 1st, 2009 - Pacific Place, Blitz, and an Escalator

Hari Sabtu akhirnya datang lagi.

Lain daripada biasanya, kali ini kami para Group 'S' memutuskan untuk pergi ke sebuah Mall yang cukup jauh dari persinggahan kami di Hasyim Ashari, yaitu Pacific Place. FYI, sejarah para personel dalam menjejakkan kaki di Pacific Place terhitung sampai tanggal 1 Agustus ini adalah : Leku di posisi pertama dengan jumlah 3 kali kunjungan, disusul oleh Imah di posisi kedua dengan +- 2 kali kunjungan,dan Cembul di posisi kedua dengan jumlah 1 kali kunjungan, alias pertamax!

Setelah mengeluarkan 3 lembar pecahan uang berwarna ungu sedikit tua kepada si pengemudi taksi yang telah menghantarkan ketiganya dengan selamat sampai ke tempat tujuan, akhirnya ketiga pasang kaki itu pun menempel di lantai Mall yang di lantai bawah terlihat tidak begitu ramai.

Salah satu hiburan yang ada di Pacific Place, tentunya selain Kidzania yang pengunjungnya dibatasi sampai anak umur 16 tahun, ada sebuah bioskop yang terkenal dengan harga mahal nan ajubilah nya : Blitz Megaplex. Sebuah poster yang begitu menarik perhatian Leku dan Cembul berdiri songong di sana : UP.

Perdebatan cangcingcung-blabliblu-tralalatrilili-aiueo-dkkdll pun berlangsung selama kurang lebih 15 menit di depan counter pembelian tiket yang memampang harga sebesar Rp. 55.000,-. Dengan paksaan-himpitan-dorongan-tamparan(lo?), akhirnya mereka pun membeli tiket dengan nomor baris E5 sampai E7.

Tentang UP, mengesankan? Tentunya, tapi karena tidak mau ada spoiler maka bagian *squirrel!* akan kita lewatkan saja. SKIP!

Perjalanan dilanjutkan dengan menambatkan isi perut di Hot Shot. Mirip seperti Burger King, tapi rasanya yaaa... tidak begitu memuaskan, walaupun harganya sedikit bersahabat :D. Dengan tujuan ngalor ngidul berikutnya, akhirnya Leku memutuskan untuk berhenti di Nokia Center untuk memperbaiki slider Nokia 5610 nya yang hilang dari peredaran.

Lain halnya dengan Cembul dan Imah. Mereka berdua memutuskan untuk pergi ke Mango, sebuah toko baju yang terkenal dengan 'wah' nya. Berikut kisah seputar perjalanan mereka menuju tempat tujuan :

(Di depan sebuah eskalator turun, Imah dan Cembul langsung melangkahkan kaki, sampai beberapa saat kemudian Cembul berkomentar)
Imah : 'Loh, loh, Mbul, ini turun 2 lantai lo! Mango kan cuma turun 1 lantai!'
Cembul : 'Waduh! Naik ke atas lagi Nit!!'
*drapdrapdrapdrapdrapdrapdrap* Suara langkah Cembul dan Imah yang mencoba menaiki eskalator yang turun alias Treadmill. Tapi hasilnya nol besar. Akhirnya dengan terpaksa menunggu hingga tangga2 eskalator mengantarkan kaki mereka ke tempat yang selayaknya. Setelah itu mereka mencoba mengadu nasib lagi dengan kembali ke lantai sebelumnya.

Imah : 'Coba eskalator yang itu Mbul!'
(Sambil menunjuk eskalator yang berseberangan dengan eskalator yang pertama)
Mbul : 'Yawesto, ayok!'
(Di tengah eskalator sambil memperhatikan lantai tujuan mereka mendarat nantinya)
Imah : 'Loh loh loh!! Ini turun 2 lantai juga Mbul!!'
Cembul : !@#$%^*&*()
(Tanpa mencoba berontak dari eskalator, akhirnya mereka pasrah dan sampailah mereka 2 lantai dari Nokia Center)

(Cembul, sambil melihat eskalator lain yang berada di ujung)
Cembul : 'Nah, yang itu baru naek 1 lantai!'
(Setelah menaiki eskalator 1 lantai, dan tiba 1 lantai di bawah Nokia Center tapi tidak menemukan toko yang dimaksud, akhirnya mereka melihat sesuatu bersinar di lantai yang berada 1 lantai di bawah tempat mereka berada sekarang..)
Cembul : 'Nit... itu Mango.. turun 1 lantai lagi...'

Moral dari kejadian ini : Malu bertanya, sesat di jalan!

Setelah selesai dengan petualangan kecil mereka, akhirnya Leku kembali bersama keduanya, dan sambil terkekeh tidak karuan saking gelinya, ketiga personel Group 'S' ini pun kembali ke pesanggrahan mereka. Dan petualangan hari ini pun, selesai sampai di sini!

-Leku
-Edited by Cembul

2 comments:

  1. eh eh lek..itu ada yang ketuker..
    sing nyadar imah sek ok
    wkwkwkw

    ReplyDelete
  2. ooo wkkwkw
    yah biarlah faktanya tertukar sedikit :P
    edit ae mbul, trus lgs post lagi

    ReplyDelete